
55.500
Aśvattha Dāhana Swarga
Book Description
Di bawah bayang-bayang Aśvattha, pohon kehidupan yang menghubungkan langit dan bumi, kisah yang sama terus terulang. Cinta yang telah terjalin sejak awal waktu, terpisah oleh takdir, dan kembali dipertemukan dalam siklus tanpa akhir.
Sena dan Dewi bukan sekadar dua jiwa yang bertemu dalam satu kehidupan. Mereka adalah sepasang sukma yang selalu mencari satu sama lain, mengulangi kisah yang sama di setiap kelahiran, hanya untuk berakhir dalam perpisahan yang tak terhindarkan. Namun, kali ini, sesuatu berbeda.
Ketika gerbang dimensi di Gunung Kelud terbuka, batas antara Jagad Ageng dan Jagantara mulai memudar. Sena, tanpa sadar, menjadi bagian dari keseimbangan semesta yang goyah, sementara Dewi mulai mengingat kehidupan-kehidupan mereka sebelumnya—satu per satu, seperti cahaya yang menembus kabut.
Di tengah gejolak itu, Wisangkara, penjaga keseimbangan, memperingatkan bahwa kekuatan yang lebih besar sedang mengintai. Arwah Kala, roh-roh pemberontak yang ingin mengakhiri siklus reinkarnasi Sena dan Dewi, bangkit dari bayang-bayang untuk menghancurkan takdir mereka selamanya.
Namun, cinta mereka bukan sekadar takdir—cinta mereka adalah api. Aśvattha Dāhana—nyala yang mampu membakar batas antar dunia, menyalakan kembali keseimbangan, atau menghancurkan segalanya hingga tak bersisa.
Di ambang kehancuran semesta, Sena dan Dewi harus memilih: mengulang perpisahan mereka sekali lagi atau membakar jalan baru menuju surga yang mereka impikan bersama.
Sena dan Dewi bukan sekadar dua jiwa yang bertemu dalam satu kehidupan. Mereka adalah sepasang sukma yang selalu mencari satu sama lain, mengulangi kisah yang sama di setiap kelahiran, hanya untuk berakhir dalam perpisahan yang tak terhindarkan. Namun, kali ini, sesuatu berbeda.
Ketika gerbang dimensi di Gunung Kelud terbuka, batas antara Jagad Ageng dan Jagantara mulai memudar. Sena, tanpa sadar, menjadi bagian dari keseimbangan semesta yang goyah, sementara Dewi mulai mengingat kehidupan-kehidupan mereka sebelumnya—satu per satu, seperti cahaya yang menembus kabut.
Di tengah gejolak itu, Wisangkara, penjaga keseimbangan, memperingatkan bahwa kekuatan yang lebih besar sedang mengintai. Arwah Kala, roh-roh pemberontak yang ingin mengakhiri siklus reinkarnasi Sena dan Dewi, bangkit dari bayang-bayang untuk menghancurkan takdir mereka selamanya.
Namun, cinta mereka bukan sekadar takdir—cinta mereka adalah api. Aśvattha Dāhana—nyala yang mampu membakar batas antar dunia, menyalakan kembali keseimbangan, atau menghancurkan segalanya hingga tak bersisa.
Di ambang kehancuran semesta, Sena dan Dewi harus memilih: mengulang perpisahan mereka sekali lagi atau membakar jalan baru menuju surga yang mereka impikan bersama.
Butuh Bantuan?
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang buku ini atau ingin konsultasi, silakan hubungi saya!